TENTANG MENIKAH
Rasanya udah berapa kali yaaa,,, saya sebut-sebut atau ngomong soal nikah di postingan blog saya. Aduhhh please,, jangan bosen yahh??
Bagi anda yang pernah satu SD, satu SMP, satu SMA sama saya, dan juga ikuttan kursus english bareng saya..... ketahuilah bahwa teman kita tersayang, Triana Wibawanti... a.k.a Wanti akan menikah tgl 9 Juli 2006 dengan Pria-Yang-Baru-Ku-Tahu-Namanya-Saja: Mas Indro. Selamat ya wan!!
Dan seperti biasa,
saya terkena dengn sindrom 'Pasca Mendengar Teman Yang Akan Menikah' alias sindrom PMTYAM. Sindrom yang sama setelah saya mendengar Raidah, Nita, Dhora dan teman-teman yang lain, yang akan menikah.
Apakah sindrom PMTYAM itu???
Bila anda mengalami/ merasakan gejala yang sama, seperti yang akan saya jabarkan... segera hubungi: ... ya terserah anda, dokter boleh...ngg pokoknya, jangan saya. Ntar kita malah curhat-curhatan lagihhh...
Pertama, gejala awal sindrom PMTYAM
saya merasa kalah dan dikalahin,,,
hikzhikkzzzz gak tau deghh,
Ada orang yang pernah beritahu saya: Nikah jangan dijadiin prestasi. Jadi nanti malah mikirnya: semakin cepet nikah, berarti semakin keren dia... Menikah adalah sesuatu yang BESAR, wong judulnya aja; Ibadah, menggenapkan separuh dien. Dan saya pikir, orang yang menikah akan merasa lebih tau darisaya, Saya selalu mikir: berapa beruntungnya dia,,, Dan jadi mikir, nanti obrolan kita makin nggak nyambung: saya ngobrolin: Kuliah, lagi naksir siapa atau soall novel-novel baru sementara dia ngomongnya: uang belanja, suami yang romantis, mertua yang kadang-kadang gak akur atau Bagaimana caranya mempercepat datangnya kehamilan. hayyyyahh
Untuk itu,,, saya berterimakasih pada Jazimah AlMuhyi yang udah nerbitin nonfiksi: Nikah Dini gak keren,,, <---bener gak..
buku itu setidaknya memberikan pemahaman baru pada ruang otak saya yang mampet..pet..pet
Dan sindrom ini menyerang saya ketika ada pasien yang mau melahirkan, imunisasi anaknya, KB yang notabene: umurnya dibawah saya!
Ada aja sihhh yang ngajakin nikah ... tapi kok saya tidak melihat jalan kesana yaa??
kalo kata Aa Gym,,, jawabannya cuma dua: intropeksi dan terus memperbaiki diri...
Kedua,
Entah kenapa yang terjadi kemudian adalah, otak saya memutaRRR kembali kejadian di masa lampau (bukan masanya dinasaurus ya)
Saya lalu membanding-bandingkan diri saya dengan teman yang mau menikah itu,,,
bukankah kami pernah hidup berbarengan di zamannyahhh?? (bukan zaman batu)
Lalu saya ingat apa-apa saja yang pernah saya alami dengan teman saya itu
Saya jadi inget wanti yang suka nangis, dan yang galak sama cowok! Jadi inget pernah ngerjain cowok-gak-penting sama si Dhora... (biar nyaho ya Dhor???) Dhora yang jalan hidupnya muluzzzz.... pinter, beres kuliah langsung PNS, ketemu jodoh di tempat kerjanya itu... tanpa pacaran,, wadohhh...
Apalagi kalo inget Raidah,,,, (yang ini saya pernah posting dulu)
Ketiga,,,
kalau denger cowok yang pernah naksir saya-dan saya nggak naksir dia akan menikah,,,
saya rada-rada nyesel.... yaaa,,,berarti di seriusan dongg?? tapi nyeselnya sedikkiit... saya mikir: ngapain juga yahhh nikah sama orang yang kita gak cinta,,, memang cinta bisa hadir, tumbuh dan bersemi (hayyyah bahasanya) tapi kalo maksa... buat apa juga ya gak ya gakk?
keempat dan yang terakhir,,,
kalo denger cowok yang pernah sya taksir atau lagi saya taksir... akan menikah.... wahhhh saya semangat banget datang ke akadnya,,, dengan maksud menjadi stunt woman... heheheh. Alhamdulillah, gak pernah sukses tuh. Oya pada proses ijab-qabul ini,,, saya termasuk barisan yang bercucuran air mata... suka gak kuat untuk menahan diri gak nangis,,, apalagi pas saat itu, para malaikat hadir dan mendoakan,,, proses yang sakral sekali.... nangis sambil miris, gw kapan yahhh??
Begitulah,,,,
yang jelas, saya insyaallah akan datang ke nikahan wanti... dan menginap di rumah ochi...
satu lagi,,,
ada yang pernah nyindir sama saya...
katanya:yanghhh pantesan aja, lo nggak cepet nikahnya
wong lu-nya aja masih tipe cinta monyet...
ngeliat Tommy Tjokro,, degdegan
diajar dokter nugie,,, berbunga-bunga
yaaaaghhh gapapa,,,
asalkan gak cintanya sama monyet betulan aja,,,
btw,,,, kalau anda,,,tipe cinta kayak apa?? kasihtau duooongg
Blognya Gumi!
NgeBloglah sebelum Ngeblog dilarang...
Thursday, July 06, 2006
Posted by
Gumi Angga
at
9:05 AM
14
comments
Thursday, June 29, 2006
Wednesday, June 21, 2006
YA.
Sudah baca, minimal denger kan soal seorang ibu yang membunuh 3 anak kandungnya itu sendiri, di bandung, minggu lalu?
Walaupun saya bukan siapa-siapanya mereka, hanya kenal sang Ayah saja, saya turut merasakan rasanya. Kaget, sedih, kecewa, marah, bingung bercampur jadi satu. Pertama kali dengar, dari teman di Salman. Rasa sedih dan kehilangan bercampur jadi satu. kok bisa, 33nya meninggal karena keracunan makanan?
Kan umur umar baru 9 bln? Udah bisa nelen makanan apa? paling banter juga keracunan minuman.
Turut berduka, apalagi di Pikiran Rakyat, foto yang dipasang adalah ketika Kang Iman memimpin Sholat Jenazah buah hatinya.
Bagaimana rasanya kehilangan 3 anak sekaligus?
Anak adalah harapan. Beranak tentu berharap.
Berapa lama sampai sanggup menerima kenyataan bahwa anak adalah 'titipan' yang sewaktu-waktu bisa diambil Sang Pemiliknya?
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya.
Saya percaya, kang iman adalah sang 'terpilih'.
Esoknya, terjadi perkembangan berita dan itu mengejutkan. SANGAT
Mereka meninggal karena terbunuh?
Dan yang bunuh adalah ibunya sendiri. Maka basilah peribahasa yang mengatakan bahwa 'Sebuas-buasnya indung singa, tidak akan membunuh anaknya sendiri' dan ternyata, kalau Ibu Tiri lebih kejam dari ibu kandung, ya nggak juga....
Istighfar. istighfar. Mari.
Saya menangis, tidak tahu untuk siapa. Tidak tahu harus menyalahkan siapa.
Saya cinta anak-anak, 'memuja' mereka, 'menggila-gilai' mereka
Saya mencoba menjadi mbak Anik. Dalam kenormaln yang normal, saya tidak mempunyai keinginan atau memikirkannya saja seram, gak mau: untuk membunuh mereka, mengambil hak hidup mereka. tapi saya juga menintai mereka. Biarlah, kalu boleh meminta, takdir menjemput saya dahulu baru mereka.
Saya ingin diam dalam benak sang pembunuh, pikiran apa yang menguasainya? Saya ingin tahu, benarbenar ingin tahu. Mengapa? Kenapa? Sebabnya, hingga "TING!" ada keputusan untuk: BUNUH! BUNUH! BUNUH!
Khilaf? semua manusia pernah alpa.
Bilamana pembunuhan itu direncanakan, mengapa merek terus menerus memelihara hasrat?
Mungkin jika saya frustasi, saya kabur saja meninggalkan mereka.
Istighfar lagi. Istighfar lagi.
Saya sering melihat perjuangan seorang calon ibu untuk melahirkan dan saya akrab dengan wanita-wanita yang hamil, dan memeriksa mereka. Mereka membiarkan bayi-bayi itu tumbuh dan berkembang dalam rahim yang hangat dan damai. Itu memakan bilangan 9 bulan. Dan akhir adalah awal... berjuang 9 bulan belum selesai. Ada perjuangan antara hidup dan mati, pahala jihad menanti seiring dengan keikhlasan hati menjalaninya....
Dan perjuangan belum-belum pernah selesai. Seorang ibu berjuang demi anak-anaknya sampai ia mati.
Bayi keluar, belum selesi. Ada babyblues, semua wanit mengalaminya, dengan kadar berbeda-beda,
Merasa tak sanggup mengurus bayinya.
Merasa bila bayinya menangis itu gara-gara dia.
Merasa takut bayinya meninggal.
Dan disinilah dibutuhkan peran orang-orang di sekitarnya. SUSAH, SANGAT SUSAH jadi ibu habis melahirkan... Belum benar pulih 100% dia harus mengurus bayinya, seharian,, begadang pun dijabani. Belum lagi ternyata itu bayi yang kedua-ketiga-keempat atau seterusnya. Ada sang kk bayi yang harus dirawat. Ada suami yang harus dilayani. Nggak punya pembantu. Nggak ada duit.
DEPRESI adalah perasaan sangat pergi yang memenuhi pikirannya sehari-hari (paling sedikit 2 minggu) sehingga mengganggu kegiatan sehari-harinya, tidak suka makan, atau jadi makan terlalu banyak, merasa dirinya serba negatif dan tak berharga, sukar tidur, serta ada kalanya ingin mengakhiri hidup.
Penderita depresi bagai terperangkap dalam pikiran serba negatif dan menyedihkan, merasa bersalah dan dikalahkan.
Hanya karena hujan ketika ultah, ia merasa seluruh alam memusuhinya.
Atau karena karcis habis ketika akan membeli, ia merasa dirinya selalu sial.
Babyblues bertahan paling lama 2 bulan.(KompasMinggu)
Depresi itu bisa seumur hidup.
YANG SUDAH TERJADI, jadikan hikmah...
1. Jalin komunikasi antar keluarga
2. Mintalah agar tetap istiqomah pada Allah...
3. Pentingnya kita untuk memperluas keimanan.
Ini pelajaran mahal. Tanah kuburan masih merah. Airmata saya belum kering. Teringat kata seorang teman, tidaklah suatu peristiwa yang telah terjadi, menjadi hikmah bagi kaum yang berfikir.
Posted by
Gumi Angga
at
2:14 PM
4
comments
Monday, June 12, 2006
Posted by
Gumi Angga
at
9:12 AM
2
comments
Dear Angga,
apa kabar lo? semenjak pindah ke Bandung, lo seperti ditelan bumi, nggak pernah ngasih kabar... sibuk banget ya ga??
Ga, gw mau curhat... sekarang ini gw fobia banget sama laki-laki, ya, makhluk berkromosom xy itu... please,,, dalam bayangan lo, laki-laki dewasa aja ya, yang udah tau cinta ya... jangan mikirin yang baru lahir (bayi laki-laki) ya.... dasar bidan! mikirinnya bayi2 aja... heheheh
Ga,,, gw takut banget kalo ketemu laki-laki... padahal gw mesti ketemu mereka tiap harinya....
lo kan tau gw kehilangan figur laki-laki.... gw gak pernah melihat ada laki-laki yang benerbener LAKILAKI dalam hidup gw....
tapi bukan berarti gw ini lesbi ya...hauahaahah lo takut ga Ga??
yakan, gw pernah pacaran... meski sekarang gw udah putus.... gw gak percaya aja kok bisa pacaran yah?? berarti ada dong laki-laki yang naksir gw....
nah,,, masalah naksir-menaksir itu lah yang sekarang bikin gw ribet....
lo tau kan ga, gw gak centil... meski gw riang,,, tapi gw gak berani naksir cowok duluan, mulai pendekatan apalagi!!!
gw sekarang, hobi banget bohong ga. Kalo ada yang nanya 'eh udah punya pacar blom?!' gw bilang aja, 'jangankan pacar... udah punya suami, malah!'.... itu yang nanyanya, orang yang ketemu di jalan (bisa di angkot, di malll, dimana aja----> yang gw juga blom pernah kenal sebelumnya) dan kalo dia/mereka nanya-nanya lagi... maka semakin lengkaplah kebohongan-kebohongan gw. Semakin berkembang.
Gw bilang aja, udah punya anak satu, umurnya kurang dari 1 tahun, suami gw masih kuliah, dll.... seenaknya gw ngebohong aja....
gw lebih suka ngebohong daripada ngasih alamat atau nomor telepon.
abisnya, kalo gw bilang belom punya pacar...
pasti dia/mereka nanya: minta nmr telepon dong....
kalo gw ngasih tau, berasa 'kok gw ngasih harapan' atau 'kok gw obral banget'
kalo gw nggak ngasih tau, 'kok gw belagu banget' emang siapa gw,,, dian sastro bukan,,, mirip dian sastro juga orang-orang pasti gak setuju....
Ga,,,
gw gak mau mikirin cinta.
Kalo ada yang naksir gw, entah itu temen kuliah, temen sma, temen dimana, atau orang baru... gw gak mau mulainya dari standar,,, kenalan dulu lah,,, telpon2 dulu lah....ahhhhh malazzzz!!
kan elo pernah bilang ga....
pacaran itu gak boleh,,,, mending pake prosoes ta'aruf...
lahhh elo juga gitu gak, ga???
selain bohong tadi, gw males bales-balesin sms atau mesejmesej yang ada di mail gw..... males... kalo ada yang ngajak... 'hai, kenalan dong!" dan gw males juga jawab telpon cowok2 yang gak penting,,,
jadinya, kalo ketemu cowok, gw udah curigaan dulu, lebih2 kalo ada tanda2 mau tebarpesona...hua malazzzz
karena gw orangnya gampang jatuh cinta dan gampang ke-geer-ran... dan gw merasa, gw gak layak disukai dan dicintai... emang ada gitu yang serius naksir gw???? secara gw ini produk brokenhome.....
apa gw langsung nikah aja ya...
biar gak ada yang naksir lagi...
biar gw udah jelas memberikan cinta ini buat siapa....
Ga,
lu jangan ngetawain gw. Bagi gw, ini masalah yang serius....
lu cepet bales surat ini ya, ato gw ke bandung aja....???
Bye,
Niar*
surat ini bener-bener nyampe ke mail angga.... dughh, angga juga bingung mau jawab apa... ada yang bisa bantu gak??
* Nama disamarkan
Posted by
Gumi Angga
at
7:18 AM
5
comments
Monday, May 29, 2006
yah ampun,,, pagi-pagi dah hujan gini, malezzz.... tapi aku kan dines malem,,, jadi masi bisa bobo-bobo-pagi lahhh,,,
yah ampun,,, pagi-pagi mau nge-blog apa daya nyangkut di friendster,,,, menjelajah sana menjelajah sini,,,, penasaran nggak ada habis-habisnya,,,
yah ampun... besok ujian KB... pemakaian dan pencabutan AKDR a.k.a Alat Kontrasepsi Dalam Rahim apa daya buku KB gw ilang dan gw belom apal apal banget alat reproduksi wanita...
Hayuh angga, wake up wake up!!
apa nggak takut ga, sama bu nunung???
eh kemaren, angga ke tasikmalaya lohh... dateng ke nikahannya NUR RAIDAH.... dia itu temen main di rumah,,,, gak pernah se-sekolahan
aku: SD TUGU IBU, SMP 3, SMA 3 Depok
dia: SD PEMUDA BANGSA, SMP 1, SMA 1 Depok
raidah temen seperjuangan, temen belajar bareng buat ebtanas, temen nyari ikan-kepiting-kodok di kali, temennyuri singkong di RT 1, temen main gundu, temen bersaing....
aku merasaa kalah telak waktu dia kul di jerman sana,,,
tapi kan,,, dipikirpikir nasib orang itu kan beda beda,,,,,
raidah kemarin nikah sama Taufik Gunawan....
yahhhh... perjalanan mencari jodohnya mah rada-rada istimewa lah....
jauhjauh ke jerman,,, dapetnya orang jawajawa juga lahh...
heheheheheh
tapi aku seneng,,,,
dia nggak di jerman lagi (ngan tilu taunnn)
dan sudah menikah....
duhhhh aku PANASSSSSSS
tapi nggak lah,,,,
mudah2han aku pun dipercepat,,,,
btw,,, di tasik ada apa aja sih??
kok perasaaan jalan... sawahh... gunuuung aja ya??
heheheheh... udik nih aku.
Posted by
Gumi Angga
at
8:05 AM
1 comments
Thursday, May 11, 2006
Have i ever told you yet that i want to have 7 children?
Please, jangan menaikkan alis dan memberengutkan muka kayak gitu... heard me first....
Aku dan suamiku,,,, (yang ku pun belum tahu siapa dia,,, now i just only looking around and askingasking : IS HE MY MR. RIGHT??) sepakat akan punya 7 anak kandung.
Pembagiannya adalah: we did it together, we make it together... i'm pregnant and delivered our baby,,, he just only do family planning. Maksudnya adalah: kita buat bersama, aku mengandung dan melahirkan, dia yang ber-KB. Itu adil!
Masa cowok ber-KB? ah nggak gaul tuh kalo yang belum tau kalo cowok juga bisa ber-KB... tentang jenis jenis KB cowok ... i'll tell you later yah...
lanjut ya,,,,
dulu aku pernah bermimpi ingin menikah di usia 21 tahun...
pertimbangannya begini: usia aman melahirkan berkisar di usia 19-35 tahun.
Dua tahun, satu anak. Hitungannya begini: saat usia anak pertamaku (his name is Mayor) 1 tahun 3 bulan, aku sudah mengandung anak kedua (it will be 'Biruni'). Jadi... Mayor dapet ASInya hanya 1 tahun 3 bln saja karena i don't want to breastfeeding during my pregnancy....
jadi: Dua tahun sekali: Satu.
Dua kali tujuh sama dengan empat belas.
Dua puluh satu tambah empat belas sama dengan tiga puluh lima.
It's save for me... isn't it?
The conclusion is: cuma anak bungsuku yang full breastfeeding 2 tahun.
Tapi mimpi hanyalah mimpi...
Di usia yang udah kepala twenty one something ini.... aku belum juga nikah....
ehhhhh,,,
tapi bidan kok mau punya anak 7 seeh???
Hai teman,,,,,
paradigma keluarga berencana sudah berubah dari 2 anak cukup menjadi: Keluarga berkualitas!
Punya anak 2 tapi gak sekolah, kurang gizi, gak pake celana.... buat apa ya gak?? masih mending aku.... punya anak 7, investasi akhirat bagi orangtuanya, sehat, jadi 'orang' dan membanggakan... ya gak ya gak.... amin
TAPPI.... punya anak kan gak gampang.... u must to think about their future laaaa... gimana pendidikan agamanya, gimana pendidikan akademisnya.... makannya gimana...
Aku dan suamiku wanna be, sudah sepakat bahwa:
CITA-CITA ANAK HARUS DIJUNJUNG
BUKAN CITACITA ANAK YANG HARUS DISESUAIKAN DENGAN PENGHASILAN ORTU
TAPI PENGHASILAN ORTU YANG DISESUAIKAN DENGAN CITACITA ANAK
sebagai contoh:
Anakku ingin jadi dokter hewan,,,, ya kami harus mendukung.... memperkenalkan dia dengan dokter hewan,,, miara hewan,,,, ajak ke kebun binatang....dll...
bila ia ingin jadi wartawan??
asah kemampuan jurnalistiknya, banyakin beli buku.... ikutan klub fotografi,,, ikutkan les bahasa...
pokoknya dukung terus asal positif
mau jadi bidan, pelukis, pilot, komikus, designer, entertainer, pembalap, guru, arkeolog, astronot.... apa saja.... dukungdukung!!
comeback to the topic... kenapa mesti tujuh,,,,
- Karena Allah suka bilangan ganjil
- Kalau 1 kurang banget, kalau 3... salah satunya ada yang cuma seorang... entah perempuan atau lakilaki....kalau 5 ntar disangka pancasilais.... jadi 7 deh...lagian kan ada 7 tingkatan langit... ada 7 ayat surat Al Fatihaah... ada 7 hari dalam seminggu
- Anak adalah investasi akhirat... jadi aku mau investasinya banyak
- Aku ingin generasi rabbani lahir banyak dari rahimku
- Karena aku ingin membuat rasulullah senang akan jumlah ummatnya yang banyak
- Karena anak adalah pengikat dalam keluarga
- Karena,,, duh bingung apa lagi ya....
Tapi rencana hanya rencana,,,, Allahlah yang berkehendak.....
Tapi,,, aku jadi mikir... dulu apa orangtuaku juga punya maksud dan tujuan yaa punya anak-nya??? apakah diriku sudah dapat memenuhi harapan orangtua??
Ya Allah....
Ampunilah dosaku
dan dosa kedua orang tuaku
Dan sayangilah mereka
sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu aku kecil
Amin.
Posted by
Gumi Angga
at
10:34 AM
4
comments
Tuesday, May 09, 2006
Posted by
Gumi Angga
at
5:20 PM
3
comments
Saturday, May 06, 2006
Posted by
Gumi Angga
at
11:27 AM
0
comments
Thursday, May 04, 2006
Posted by
Gumi Angga
at
12:51 PM
0
comments
Tuesday, May 02, 2006
ya ya ya aku sekarang lagi nge-piiil KB
iya pil Keluarga Berencana
ya ya ya memang aku belom nikah...
tapi udah minum pil KB
nah,,,, jenis persalinan ada 2
ada patologis dan ada fisiologis
naaahh,,, bidan kan menangani yang fisiologis2 saja... alias yang persalinan pervaginam, tanpa alat bantu,,, jadi yang patologis itu kita RUJUK... ini tuh yang bayi besar, Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW), CPD alias pangul sempit, trus posisi bukan kepala (bokong, sungsang...dll) itu mah wewenang dokter....
apa hubungannya?
naah... biasanya aku suka MERUJUK ke RSHS a.k.a Rumah Sakit Hasan Sadikin
jadi rada2 hapal sama residen atawa obgynnya...
maksudku, aku konsul getuhhh tentang gangguan haidku ini
Posted by
Gumi Angga
at
3:38 PM
0
comments
Monday, May 01, 2006
Posted by
Gumi Angga
at
2:36 PM
0
comments
Saturday, April 29, 2006
Hai... namaku Angga lahir tahun 1984 dan sekarang masih kuliah di jurusan kebidanan, POLTEKKES Bandung....
udah sering banget bikin blog... cuma itu dia masalahnya lagi.... lupa password saat mau nge-posting blog baru...
hm,,, saat ini kegiatanku ya kuliah. Aku juga ikut organisasi di Masjid Salman, ITB... di PAS a.k.a Pembinaan Anak Salman. Tapi cuti dulu, terpaksa.... dari senin sampai rabu, aku dinas (kadang-pagi-kadang-sore-kadang-malam) di Puskesmas jalan Puter, deket Gasibu. Kamis-sampe-Sabtu-nya aku kuliah... dari pagi ampe sore....
segitu dulu aja ya postingan hari ini....
nanti aku smbung lagi....
ini cuma sekedar nge-test aja sih...
apa aku masih inget password apa nggak...
Posted by
Gumi Angga
at
8:25 AM
1 comments