Blognya Gumi!

NgeBloglah sebelum Ngeblog dilarang...

Tuesday, September 02, 2008

Selamat Ulang Tahun Isabella Swan!!





Twilight
Stephanie H. Meyer
Harga : Rp 60.000,-
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 520 halaman
Terbit : Maret 2008



Elo kenal vampir?
Sejauh mana? Sedekat apa?
Gimana rasanya kalau ternyata orang yang paling dekeeet sama kita, itu ternyata vampir?
Gimana kalau ternyata kita ternyata mencintai dan dicintai vampir?
Jawabannya bisa elo baca dalam Twilight, novel Remaja terbitan Maret 2008 oleh GPU ini...
(hayyyah epilog-nya jijay)

Gw emang rada telat buat nge-review twilight ini. Tapi gak papa yah daripada gak sama sekali...

Kalauuu ajah, elo mau tanya ke mbah Wiki (pedia), elo bakal dapetin bahwa vampir itu:

Vampir adalah tokoh fiksi berupa setan yang suka menghisap darah manusia. Ia akan keluar pada malam hari, menyamar sebagai kelelawar untuk menghisap darah orang-orang yang sedang tidur. Korban (yang dihisap) akan menjadi vampir juga.
Dalam dunia modern, vampir bisa menjelma sebagai kelelawar, serigala bahkan gumpalan gas. Mereka mempunyai taring yang panjang untuk mengigit darah manusia. Mereka harus menjauhkan diri dari sinar matahari. Vampir dapat dibunuh dengan cara menikam jantungnya.



Itu kalo kata mbah wiki. Tapi di halaman 199 kita dapat menemukan percakapan:

"jangan tertawa-tapi bagaimana kau bisa keluar di siang hari?"
Bagaimanapun juga ia tertawa. "Mitos"
"terbakar matahari?"
"Mitos."
"Tidur di peti mati?"
"Mitos". Ia ragu sesaat, lalu nada suaranya berubah aneh. "Aku tidak bisa tidur".
Butuh beberapa saat bagiku untuk memahami jawabannya. "Sama sekali?"
"Tidak pernah", katanya, suaranya nyaris tidak terdengar. Ia menengok ke arahku dengan ekspresi sedih.


Itu tadi baru salah satu contoh bahwa vampir di twilight ini bukan vampi biasa alias bvb.

Tokoh utama di Twilight ini adalah Isabella Swan, gadis 17 tahun yang selama hidupnya belum pernah berpacaran sama sekali. (Dalam kasus gw sendiri, 19 tahun). Bella dikisahkan pindah meninggalkan kota Phoenix yang bersuhu 23 derajat Celcius, langit cerah, biru tanpa awan - ke kota kecil Forks di semenanjung Olympic, barat laut Washington yang frekuensi hujannya lebih sering dan langitnya hampir selalu tertutup awan.

Bella merasa setengah hati meninggalkan Phoenix demi menjaga kebahagiaan ibunya, dalam menjalani pernikahan barunya - dengan Phil, seorang pemain sepakbola di liga kecil Amerika sana. Kali ini, Bella akan tinggal bersama ayahnya, Charlie sang Kepala Polisi Forks.

Tentu saja, kedatangannya sebagai siswa baru di High School-nya menjadi pusat perhatian, tambah-tambah semenjak kedekatannya dengan si Ganteng Maut, Edward Cullen.

Edward Cullen,17 tahun sang vampir itu LUAR BIASAAA tampan. Tubuhnya atletis, suaranya indah, jago piano, giginya sehat sempurna-tanpa taring. Pokonya dahsyat abiezz. Namun ia terkenal dingin dan angkuh terhadap wanita. (Ahh belom ketemu tante Angga aja kali tuh hahahahah)

Edward Cullen ini merupakan anak adopsi dokter Carlislie dan Esme Cullen. Ia (ceritanya) bersaudara dengan Emmet dan Alice Cullen. Anak-anak lainnya yang diadopsi dokter Cullen adalah si kembar Rosalie dan Jasper Hale.

Mengapa Edward sangat-sangat tertarik dengan Bella (selain jawabannya karena blom ketemu tante Angga), kalau elo pernah membaca novel Perfume karya Suspend, maka elo bisa menghayati bagaimana kekuatan indra penciuman bekerja. Aroma Bella yang semerbak bunga menarik perhatian Edward untuk menyedot darah dan mengambil jiwanya. Edward adalah vampir tobat yang sudah lama pantang sedot darah manusia. (Kalo kata mas jodi-percikanku, dia diet manusia). Tapi Edward tetaplah Edward yang vampir. Setengah mati dia menampik Bella, malah membuat ia tambah dekat dan tidak sanggup meninggalkan Bella. Simak perkataan Edward:

"Bagiku kau rasanya seperti semacam roh jahat yang dikirim langsung dari nerakaku sendiri untuk menghancurkanku. Aroma yang menguar dari kulitmu... kupikir akan membuatku gila pada hari pertama itu. Dalam satu jam itu aku memikirkan seratus cara berbeda untuk memancingmu keluar dari ruangan itu bersamaku, agar aku bisa berdua saja denganmu..."

Dan juga percakapan romantis (yang gak mungkin juga ada yang ngomong gini ke gw):

"Jadi maksudmu, aku semacam heroin bagimu?" godaku, berusaha mencairkan suasana.
Ia langsung tersenyum, sepertinya menghargai usahaku. "ya kau adalah heroin bagiku."


Awalnya Bella tidak mengetahui Edward itu vampir, namun setelah Jacob Black --tetangga desa sebelah-- memberitahukannya, dan karena setiap hampir mati, Edward selalu menyelamatkannya, setelah tahu ia malah tidak mempermasalahkan kevampirannya itu. Malah, Bella bersedia menjadi vampir demi selalu bersama-sama dengan kekasihnya. FYI, kalo elo disedot vampir diumur 17 maka elo akan selamanya menjadi vampir umur 17 tahun.

Proses cinta-cintaan Bella dan Edward mendominasi novel ini, dan ini kadang bikin lelah, bikin capek dengan penceritaan Edward yang keren lah, suaranya bagus lahh blablabla yang bulak balik dikisahkan tante Stephenie. Bikin mupeng juga hahahhaha. Novel ini baru mengalami ketegangan saat Bella diajak oleh keluarga Cullen untuk menonton pertandingan bisbol yang mereka mainkan. Ketika itu, ada 3 vampir (Laurent, James dan Victoria) yang kebetulan sedang melintas, bergabung, dan mencium aroma ke-manusia-an Bella.

"Kalian bawa snack?" tanya mereka.

James, vampir tak diundang itu menjadi terobsesi oleh bau Bella, dan Alice-saudara kandung Edward- yang dapat mengetahui masa depan berujar: Bella menjadi incaran.

Lantas,,,
bagaimanakah serunya kejar-kejaran mereka? Apakah Bella akhirnya menjadi vampir? temukan jawabannya sendiri, hehehhehe. Dijamin puas.

..................
..................

so,,

Nilai gw adalah 9 untuk Twilight ini.

Ada yang rancu?
entahlah. Gw gak suka sama sosok Edward yang MahaGanteng dan sifat murni vampirnya yang udah hilang.
Selain itu, gw bingung,,, saat adegan Edward mengelus hidung, pipi Bella, namun mengapa ia langsung mengelus tulang selangka?
gw udah mencoba nebak, mungkin maksud penterjemah itu adalah tulang belikat, di daerah dada.
tulang selangka itu tulang... sori .... selangkangan gitu?
terus yang : bulu kuduk di tanganku meremang...
loh bukannya kuduk itu artinya tengkuk?
---yah mungkin gw baru bisa dapet jawabannya kalo gw dah liat versi Amerika-nya---


ow yah,,
13 September ini Bella akan ulangtahun.
Maka oleh karena itu,
tante angga beserta segenap rekan artis se-Bandung mengucapkan dengan ceria: "Selamat Ulang Tahun Isabella Swan!!"

10 comments:

Tom Conchecks said...

Kerja yang bagus nte....
Kayaknya blog ini sdh punya tema...
Lanjuuuutssss....

Anonymous said...

"Namun ia terkenal dingin dan angkuh terhadap wanita. (Ahh belom ketemu tante Angga aja kali tuh hahahahah)"

iya betul kale tuh, coba ketemu kayaknya bakal langsung frigid =))

Anonymous said...

Maha ganteng, hahaha, lucu kata katanya

Anonymous said...

behh..hhheheh

Gumi Angga said...

dokter paling kewreen sedunyaakhirat...
bagiku rasanya memalukan sekali rasanya mendengar komentarnya, jujur banget sihhh?? hahhahahahah....
...yah... aku sudah lahir jadi reviewer dok...
udah tobat dari gosipin orang hahhahah... mendingan kita ngomongin buku ajah,,,,

mang temon...
jangan ngomong gitu, sebelom langsung ketemu gw...
tanyalah ke mang ojat, bagaimana efeknya setelah ketemu gw, mang...
hahahahah


raffael...
nama kamu keren banget sih? sumpah -unik.
yah aku sebut ajah maha ganteng,,,
abisnya pendeskripsiannya terlalu lebay...

mang ojat...
bisanya behhh doang...
gw gak yakin elo baca semuanya, hahahhahaha...

Anonymous said...

iyah, bingung gw..ga paham..bahasanya tinggi banget *hahehehheha

Anonymous said...

Dear Angga..

ciee...udah kecanduan nge-review neehh Jeng...:p

Selamat datang di dunia Reviewer...

Keep In touch yee...

Sesama Reviewer Wajib saling tolong-menolong..(apaan seehh..)

Cheerz

Eviwidi

Anonymous said...

"Mengapa Edward sangat-sangat tertarik dengan Bella (selain jawabannya karena blom ketemu tante Angga)"

Jangan2 yang bilang vampir juga kali ya!!!
Takuuuuuuuuuuuuuuuuuut!!!!

Gumi Angga said...

ojat....
maklumlah,,, ini kan sastra tingkat tinggi hahahhahaha...

mbak eviwidi,,,
oke deh....
sesama reviewer jangan saling menyalip yahhh? heheheheh

enggink tau ajahh:
harusnya kamu sambil nyanyi:
"oooo drakulaaa... jangan bunuh akuuu... kutak mauuuu mati di tanganmu...."
kalo aku vampir apa yah?
vampir Tuhan yang paling seksi, seksi sekali... aaa...ahhhh...ahhh...
(hehehhe, ku jadi jijik sendiri)

Anonymous said...

ammpouuuun tante maap keun sayah telah lancang berbicara hu..hu..
eh emang epeknya apa seh??

PS:tuh sendirinya aja jijik week :P