Blognya Gumi!

NgeBloglah sebelum Ngeblog dilarang...

Friday, November 28, 2008

drunken monster-drunken molen

DRUNKEN MONSTER

Ini adalah sebuah buku berbahaya, hal ini diucapkan oleh seorang profesor filsafat yang juga meberikan semacam pengantar di buku ini.
Ada 18 cerita tidak mendidik disini, dan ikutilah pepatah dono warkop "tertawalah sebelum tertawa itu dilarang"
Ditulis oleh seorang Ayah yang beristrikan bu Rossi yang seorang psikolog dan beranakkan (walau gak melahirkan) Timur yang kelas 5 SD dan Bebe yang kelas TK.
Banyak kejadian yang terjadi disini yang tidak direncanakan, mencelakakan, spontan dan jangan ditiru...
Ceritanya dari mulai bawa 10 orang ke pemandian air panas lembang (dan mengaku 10 orang itu adalah pasien Rumah Sakit Jiwa), berimajinasi ketemu monster ketika pulang telat dan ditodong pertanyaan 'darimana' oleh Bu Rossi, minta nomer cantik ke tukang parkiran motor, merayu istri yang sedang ngambek, ngegantiin supir angkot nyupir serta percakapan tidak penting dengan Dayat.
Drunken Monster ini diterbitkan dengan maksud memperkenalkan dan mempromosikan Bandung kepada khalayak ramai sehingga apabila anda orang Bandung tentunya akan sangat akrab dengan cerita-ceritanya.
Yang akan gw kutip disini adalah contoh surat cinta dari seorang suami kepada sang istri:

Bandung, 18 Oktober 2007
Kepada Istriku ytc., Rosi
di Hatiku

Salam Rinso,
Hallo Rosi yang manis manja group. Apa kabarnya? Baik-baik saja, bukan? Syukurlah kalau baik-baik saja. Saya juga waktu menulis surat ini sedang ada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Aku menyuratimu karena sedang kangen band kepadamu. Aku juga ingin berterima kasih kepadamu karena si aku ingat kejadian tadi pagi. Masih terbayang terus lho sampai sekarang, waktu kamu tadi pagi mengecup kening si aku, terus kamu bilang kepadaku cepat sembuh ya, Surayah. Aku sangat tersanjung IV sekali. Terima kasih ya!
Oh iya boleh minta foto kan? Untuk menakut-nakuti tikus (he he he 3x bercanda ding. mawar merah di dinding, jangan marah just kidding) Kalau boleh saya ingin punya foto kamu untuk aku pandang kalau sedang rindu kepada kamu. Boleh kan?

Segini dulu ya suratnya. cup cup moach!!! Buah jeruk di atas meja, tulisan buruk memang sengaja. Empat kali empat enam belas, aih surat menyurat sudah tak pantas.

Yang merindukanmu,
Pidi Baiq


Heheheh.
Kang Pidi juga bilang dia tuh suka ngirim surat ke istrinya lewat pos. Romantis sekalee.

Lalu percakapan nomor 9 sama 10 dengan Dayat, si OB.

9.
Pidi Baiq: "Dayaaat."
Dayat: "Siap, Booos."
Pidi Baiq: "Cantik mana Bu Yuli sama Bu Risna?"
Dayat: "Bu Yuli, Bos."
Pidi Baiq: "Bener?"
Dayat: "Bener, Bos."
Pidi Baiq: "Demi Allah?"
Dayat: "Bener, Bos, demi Allah!!!"

10.
Pidi Baiq: "Dayaaat."
Dayat: "Siap, Bos."
Pidi Baiq: "kenalin ini Pak Ruskanda."
Dayat: "Oh Pak... saya Dayat."
Ruskanda: "Ruskanda. Oh ini yang namanya Dayat?"
Dayat: "Iya, Pak. Siap."
Pidi Baiq: "Yat!!!"
Dayat: "Siap, Bos."
Pidi Baiq: "Cakep mana Pak Ruskanda dengan saya?"
Dayat: "Ah, si Bos mah."
Pidi Baiq: "Eh beneran, Pak Ruskanda tunggu jawabannya sekarang, lho."
Dayat: "Pak Ruskanda, Bos."
Ruskanda: "Hahaha."


DRUNKEN MOLEN


Ini buku kedua yang pengantarnya ditulis oleh Jaya Suprana.
Singkat kata, buku kedua ini lebih menarik daripada buku pertama.
Selain daripada yang lain, maksudnya selain Ejaan dan tata bahasa yang lebih baik daripada buku pertama, gambarnya juga lebih bagus.

Hanya Pidi Baiq yang membuatkan acara syukuran tumpengan untuk anaknya yang baru aja tamat game PS Naruto.
Hanya Pidi Baiq yang mentraktir ibu-ibu TK makan pisang molen sepuasnya.
Hanya Pidi Baiq yang mengajak sales pengharum ruangan bermain badminton sebagai syarat karena sudah berbaik hati melebihkan uang pembelian 100ribu rupiah.
Hanya Pidi Baiq yang hari gini masih ngundang tetangga se-RT dengan menyuruh si Odah membagikan kartu undangan buat undangan ultah bu Rossi.
Hanya Pidi Baiq yang ngisi TTS tidak membaca dulu pertanyaannya.
Hanya Pidi Baiq yang keluar negeri kemana-mana bawa kapur dan penggaris dan membuat garis silang jalanan yang dilewatinya agar dirinya tidak kesasar pas pulangnya.
HANYA PIDI BAIQ YANG FOTO STUDIO DENGAN TUKANG TANGGA. Hal yang mendasarinya adalah: pengen ikutan begaya seperti calon gubernur dsb kampanye.
HANYA PIDI BAIQ YANG BISA NGERJAIN PENGAMEN dengan cara menjadi patung di halaman menyebabkan pengamen itu bingung dan menyebabkan pengamen itu kesal dan meng'genjreng' gitarnya.
haah.................. segitu aja. baca aja sendiri, ketawa sendiri dan gila sendiri.
Seperti halnya gw, yang hanya baca buku ini dari gramed BIP ampe Rumah, dan gak isa jaim. Orang-orang ngetawain, gw masa bodoh.

Ahhhhhhh buku yang bagus untuk kesehatan jiwa.
Dan se-Rumah Sakit-gw udah gw tebarin virusnya, dari mulai UGD, Poli Umum, POli KIA (plus Poli Obgyn) ampe VK alias Kamar Bersalin.
Dokter Umum, baca.
Dokter Kandungan juga.
Katanya: "Anggaaaaaa..... aku jadi gila baca ini, dan aku nggak malu, karena ada yang lebih gila sebelumnyaaaa..."
Heheheh.

16 comments:

Anonymous said...

pertamaxx dulu ahhhh...

komen seriusnya ntar sore aja yah. lom sempet baca postingannya. buru2 mo cabuts dulu

Ismail Habib said...

Uuuhhh... banyak banget buku yang pengen dibeli jadinya :-|

Anonymous said...

hahaha isi surat ccinta nya lucu banget ... tersanjung IV ...kekekek

keknya novel2nya mas pidi baiq mang patut dibaca niy...sabarkanlah..tunggu saya pulang ajah yah

Anonymous said...

hahaha isi surat ccinta nya lucu banget ... tersanjung IV ...kekekek

keknya novel2nya mas pidi baiq mang patut dibaca niy...sabarkanlah..tunggu saya pulang ajah yah

Blog dr Didi K SpOG said...

Ntar aku cari ah bukunya...nge-Plurk yok...

Anonymous said...

Wakakaakk... # xpresi namber wan

Uhu uhu uhu... # xpresi brikut nyah

Ah.... # Bukan bagian dari xpresi :D

--------###---------

Sumpeh mba
Inih TTS, eh buku nyah goKil banget *padahal blom baca*

sayah sajah sampe nda napsu makan, minum dan mandi sampai satu bulan *sudah biasa*

Slam kenal dari goestoge

Blog dr Didi K SpOG said...

Nge PLURK yo http://www.plurk.com/Deedeex

ayu said...

whua.. daku jg lama ga maen kesini, kmrn2 emang ga sempet aktif kok blogku yg punya gi maless..
daku jg kangen band ama dirimu tante hehe..

Gumi Angga said...

tante icha yang suka buruburu...
kapan pulanggg????? mo kopdar dong... heheheh

bang habib...
jangan beli buku ini! Rugi!!!
mending minjem ke aku... jadi uang bang habib bisa disumbangkan ke masjid... lebih dapet pahala kan? hehehe

dr didi...
ya itu dia bosss... aku gak ngerti caranya...

goestoge...
belum baca ajah kamu udah gokil gitu, apalagi baca... sayah sarankan: janganlah.
berobat dulu aja yang bener.

iya nih mama rafi, jangan sampai melupakan aku.

Anonymous said...

jadi pengin baca nih ^_^

have a nice day ya

Anonymous said...

suka bw ke blognya iman broto ya ? Aku kenal baik ama dia di dunia nyata

Gumi Angga said...

jeng ellyuss...
yap beli ajah, hehehe...
(kalo lagi pulang ke ina...)

bu ani,,
waaww... titip salam buat mas brotoseno yahh..
kalo aku sih gak gaul bu anny,
aku kenalnya ma dokter didi ajah, hehehe...

Anonymous said...

wah justru malah jadi tertantang untuk membaca buku ini...

Gumi Angga said...

yah cobalah brillie...

Fajrin Fauzan said...

Ebook drunken monster ga ada dmn2 yah, susah bgt nyarinya

amelia cozami said...

kok ebook drunken monster nggak ad yah? mana d kotaku juga nggak ada yg jual... padahal udh keliling nyarinya T.T