Blognya Gumi!

NgeBloglah sebelum Ngeblog dilarang...

Saturday, January 24, 2009

MAXIMUM RIDE 2: SCHOOL'S OUT FOREVER



Alih Bahasa: Poppy Damayanti Chusfani
Editor : Dini Pandia
Terbit : September 2008 oleh GPU
512 halaman, tebal 20 cm dan harganya: Rp 66.000,-


James Patterson mendedikasikan Maximum Ride 2 ini untuk semua orang di luar sana yang menyebarkan kesenangan membaca.

Oh berarti: tante angga banget, heheh
Ini adalah lanjutan dari Maximum Ride yang ini.

Cerita dimulai dengan lolosnya 6 anak mutan (98%gen manusia-2%burung) dan seekor anjing setelah mereka berhasil membunuh Ari, bocah pemusnah-musuh mereka.

"kau membunuh adikmu sendiri"
teriak Jeb.

Bahkan, suara yang selama ini hadir dalam kepala Max berkomentar:

Kau harus melakukannya, Max. Kau masih menuju jalan kebaikan. Dan tidak ada yang boleh menghalangimu. Tak ada yang boleh menghalangi misimu menyelamatkan dunia.


Again and again. Menyelamatkan dunia apa sih? Emangnya dunia bakalan jadi kenapa sih? gw bertanya-tanya. Abisnya si 'suara' ini bulak balik mengingatkan soal ini.

Para pemusnah kali ini lebih besar dan lebih berat. Sayap-sayap mereka pun hampir dua kali lebih lebar daripada sayap Max cs. Mereka adalah versi 6.5. Dan baru sebentar saja lolos, para pemusnah kembali menyerang mereka. Dan ternyata masih ada Ari!
Fang pun berkomentar:
"Yah ampun, ternyata sekarang orang tidak bisa dibunuh begitu saja".

hehehe.

Setelah keadaan terkendali, Fang malah jatuh pingsan karena kehabisan darah alias perdarahan. Max tidak bisa mengatasi masalah ini dan terpaksa membiarkan paramedis 911 menolong Fang. Ini dilema. Di satu sisi, ia tidak ingin kawanannya terekspos tapi disatu sisi juga ia tidak ingin Fang tewas.
Dan para dokter pun tahu bahwa mereka 'berbeda'. Dokter mengintruksikan agar Max mau menjadi pedonor darah, dan akhirnya 1 liter darah Max mengalir di tubuh Fang untuk persiapan operasi. Fang pun selamat. Cicicuit...

Agen FBI: Dean Mickelson dan Anne Walker pun mengintrogasikan mereka. Tentu saja kelima anak ini pandai bersilat lidah. Anne, setelah Dean pergi menawarkan agar mereka tinggal di rumahnya, di Virginia Utara, dan berjanji akan melindungi mereka.

Mereka pun menyetujuinya, dan rumah Anne seperti surga! Bayangkan saja, dari gerbang sampe halaman teras-nya aja nih, membutuhkan perjalanan (dengan mobil!!) selama satu menit, artinya luass bangett kan? Dan lagi, banyak pohon, ada kolam seluas stadion sepak bola, terpencil letaknya, hening, dan tidak terdengar suara lalu lintas. Itu belum termasuk: 7 kamar tidur, 5 kamar mandi serta kulkas raksasa dan kompor besar yang bisa dipakai sesuka hati. Mereka juga bisa melakukan olahraga alam pedesaan, seperti: terbang, bertarung, bermain, berenang dan berkuda.Ya ampyun.

Anne mengurusi mereka dengan baik dan mereka pun dapat melakukan penyelidikan dengan tenang tentang orangtua mereka. Sementara itu, berulangkali Max mengalami 'penampakkan' yaitu ia melihat wajahnya sendiri di cermin, berubah menjadi Max 'si pemusnah'.

Disini, Max mengalami kenyataan bahwa Total, anjing-nya Angel ternyata b.i.s.a b.i.c.a.r.a

"Total" kataku ketika ia sudah dekat. "Kau bisa bicara?"
Ia berbaring di rumput, agak tersengal. "Ya kenapa?"
Buset. Mutan-mutan aneh memang tidak asing lagi untukku, tapi anjing yang bisa bicara?
"Kenapa kau tidak bilang?" aku bertanya padanya.
"Toh, aku tidak berbohong kan?" Total membalas, mengulurkan kaki belakang untuk menggaruk sebelah telinga. "Antara kau dan aku aja nih, aku masih berusaha menerima kenyataan ada anak terbang"

Hahahahaha. Konyol.

Dan Max pun mempunyai kemampuan baru: Warp drive, terbangnya bisa melesat sejauh 320 km/jam. Dan disaat yang sama, Ari yang mengintai mereka (sejak Max cs tinggal di rumah Anne) juga berlatih bertarung. Ari benciiii sekali dengan Max. Ari ingin membunuh Max karena cemburu, Jeb lebih menyayangi Max daripada dia. Oh yah di seri ini, Fang juga mulai membuat blog. Fang ajah buat blog,,,,masa kamu nggak?? heheh.

Yang juga konyolnya: Anne memasukkan mereka ke sekolah! Mereka pastiny pake seragam, hehehe. Perjalanan ke sekolah berlangsung hening menegangkan. Hari sekolah pun dimulai.

Bukan Iggy dan Gazzy namanya kalau tidak membuat keonaran, dengan memasang bom busuk di WC anak laki-laki di lantai dua dan juga bukan Angel namanya kalau tidak menyisipkan pikirannya ke kepala Bu guru, heheh. Seru. Di sekolah mereka mendapat kesempatan meneliti lebih jauh tentang orangtua mereka. Di sekolah juga mereka mengikuti studi lapangan sekolah, tur ke Capitol, melihat DPR-nya Amerika dan Senat. Kemudian ke Vietnam Memorial (the Wall) dan lanjut ke Gedung Putih. Dan bukan Angel juga, namanya, kalo dia pura-pura nyasar di gedung putih, dan yang nemuinnya Presiden, dan memasukkan pikiran-nya ke Presiden Amerika agar: menarik kembali 1 milyar dollar yang sudah dialokasikan untuk militer menjadi untuk dana pendidikan umum, tempat penampungan nasional bagi wanita dan anak-anak terlantar. Heheheheh.

Coba Angel menyusupkan pikiran ke Obama, ya. Biar Israel gak nyerang Palestina lagi.

AKANKAH KEADAAN TENANG-TENANG SAJA SEPERTI ITU????


Setelah di sekolah beberapa keanehan terjadi...
Ms. Cox yang disuruh kepala sekolah menyembunyikan beberapa berkas...
Ada terowongan di bawah sekolah...
Iggy yang menemukan orangtua aslinya...
Ada Max II, kembaran kloningan Max...
dan kenyataan setelah Max cs bertempur dengan Ari cs, Jeb datang bersama Anne, dan t.e.r.n.y.a.t.a Anne adalah atasan Jeb.

Nampaknya Max dan kawanannya tidak bisa dan belum bisa tenang.
Mereka harus kabur!!!!
Dan akankah misi menyelamatkan dunia tercapai?
Bisa-kah Max?
Dan haruskah Max??



Penasaran kan?
Baca bukunya... atau boleh juga minjem ke tante.... heheheh.

gambar diambil dari elfwood.com

Tuesday, January 20, 2009

Siap-siap mbak evi widi!!!!

Siap-siap mbak evi widi, kita berperang,,,
karena GPU sudah mengirimkan novel-novelnya untuk aku resensi:

MAXIMUM RIDE 2


MAXIMUM RIDE 3


INKHEART



BEDTIME STORIES yg movienya lg main itu...



dan aku mau ngereview juga:
PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA-nya Safir Senduk

Meskipun mbak evi dah ngerensi Max Ride 2&3 lebih dulu, ya gak papa. Biar lambat asal selamat,,, karena buku ini emang bagus banget, jadi rugi ajah kalo gak dipostingin. Aku dah selesai baca zaman firaun tinggal di resensiin ajah.

heheheh, Januari penuh buku. Cicicuittt...

Sunday, January 11, 2009

RESOLUSI 2009

Rada-rada telat euy,,, tapi gak papa...
Jadi,,, resolusi gw tahun ini:

1. MENIKAH
sebenernya ini resolusi dari 4 tahun yang lalu,,,
yah gakpapa di ajukan lagi, mengingat belom tercapai, heheheh...
Didoain yah, tercapai di trimester akhir 2009 ini,,,
kalo rencana nikah kemarin itu karena keinginan, sekarang kayanya udah jadi kebutuhan,, hahahah.

2.KERJA MAPAN
Karena insyaallah, udah 90% curiga jadi PNS, maka gw sudah menenggelamkan diri (kemaren kan, niatnya cuma maen-maen aer doang) pada dunia kepemerintahan ini. Hehehehe.
Mudahmudahan ini adalah jenjang karier gw yang akan awet gw gelutin sampe umur 55 nanti. Amin. Eh nggak deng, umur 40 gw rencana bebas finansial, gw gak mau kerja lagi. Uang-lah yang bekerja untuk gw. Gw akan full time mother dan (mengikuti jejak mas hakim) juga akan fulltime blogger.

3.GW AKAN BERSAING SEHAT
Yupi... gw mengumumkan perang terbuka kepada mbak eviwidi untuk bisa bersaing sehat buat jadi reviewer...
(halooow, mbak evi...)
siapa yang banyak-banyakkan baca buku...
siapa yang banyak-banyakkan ngereview buku di 2009...
siapa yang review-nya masuk koran, hehehe...
Sssipp...
kenapa gw nantangin mbak evi? yah selaen buat memacu gw juga, gw pengen bikin target dan melebarkan sayap di dunia reviewan ini....

yah segitu aja-lah RESOLUSI gw.. sebenernya sih banyak, tapi 3 hal ini dulu deh... yang lainnya, mudah-mudahan bisa menjadi pencapaian yang berhasil juga.

Wassalam.
TanteAngga.

Tuesday, January 06, 2009

Duka Palestina, Dukaku.


Aku berduka untuk Palestina.
Duka Palestina, adalah dukaku.
Aku ingin perdamaian dunia.
Palestina...
bagaimana aku bisa melupakan-mu??
Palestina...
disana adalah saudara-saudaraku

"Sesungguhnya Muslim itu bersaudara"


Ya Allah, hati ini menangis mendengar kabar saudara-saudaraku disana.
Ya Allah, maafkanlah hambamu ini, yang kadangkala lupa pada mereka.
Astaghfirullah.